Donggala,Portalsulawesi.id – Bupati Donggala Vera Elena Laruni menyerahkan Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (Take) kepada 89 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan se Kabupaten Donggala,penyerahan insentif TAKE tersebut berlangsung di salah satu hotel di Kota Palu, yang dihadiri oleh  Ketua DPRD Donggala, Moh Taufik dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Donggala, camat dan kepala desa  pada Senin (28/04/2025).

Bupati Donggala Vera Elena Laruni Dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kebijakan insentif fiskal berbasis ekologi ini merupakan stimulus dalam mendorong peningkatan kinerja desa yang dinilai melalui 3 aspek dan 22 variabel.
“Pemerintah kabupaten Donggala berkomitmen penuh menjaga keseimbangan alam melalui kebijakan yang pro terhadap lingkungan, menjaga lingkungan bukan sekedar menjaga kebersihan, tetapi juga  menjaga masa depan,” ujarnya di sela sela launching program tersebut.

Ia menegaskan, TAKE tentunya harus didukung sebagai wujud kepedulian terhadap ancaman lingkungan hidup yang sering dan sedang berlangsung.

Lebih lanjut ia mengatakan pemberian dana insentif kepada 89 desa tersebut sebagai bentuk reward bagi desa yang dinilai memiliki kinerja yang baik dalam pengelolaan lingkungan.

“Tujuan pemberian insentif TAKE untuk mendorong peningkatan kinerja desa dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup. Sekaligus sebagai bentuk apresiasi kinerja Desa yang diatur dalam Peraturan Bupati Donggala Nomor 33 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pengalokasian, Pembagian, dan Penyaluran Alokasi Dana Desa Pada Setiap Desa Tahun Anggaran 2025,” Jelasnya.

Sementara itu, manager Program  SETAPAK 4 Sikola Mombine, Rahma Dani Dewi, mengatakan, seluruh desa se-Kabupaten Donggala, sebelumnya telah mengikuti asesmen melalui aplikasi yang diisi sendiri oleh aparat desa untuk kinerja tahun 2023 dinilai di tahun 2024. Di mana Take Kabupaten Donggala disusun berdasarkan tiga indikator penilaian, yakni Tata Kelola Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa Hijau, Pembangunan Desa Sehat dan Responsif Gender.

Dari total 158 desa se-Kabupaten Donggala, hanya 89 desa yang memasukan data tepat waktu. Ke 89 desa inilah yang mendapatkan intensif dari Pemerintah Kabupaten Donggala sebanyak Rp1,6 Miliar.
“Jadi desa yang berkinerja baik akan mendapatkan reward dari pemerintah ” Ungkap Rahma Dani Dewi.

Pada peluncuran Take tersebut yakni terdapat 89 desa penerima Insentif dan terdapat 10 desa yang menempati peringkat teratas dan mendapat penghargaan khusus dari Bupati Donggala yaitu Desa Saloya, Desa Kaliburu, Desa Tibo, seluruhnya terdapat di Kecamatan Sindue Tombusabora.
Sementara dari kecamatan Banawa selatan terdapat4 desa yakni  Desa Tosale, Desa Salusumpu, Desa Salungkaena, Desa Lumbumamara,
Kemudian, Desa Mapane Tambu Kecamatan Balaesang, Desa Salumbone Kecamatan Labuan, Desa Lembah Mukti, Kecamatan Dampelas.

Untuk diketahui publik, saat ini ada beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Tengah yang sudah menerapkan Take selain Kabupaten Donggala yakni Kabupaten Sigi sejak tahun 2021 hingga saat ini, Kota Palu sejak 2022 hingga saat ini, serta Kabupaten Tolitoli sejak 2022 hingga saat ini.

Sumber: Portal Sulawesi

Tinggalkan Balasan