Beritapalu | Yayasan Sikola Mombine bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) telah menggelar kegiatan peningkatan kapasitas untuk Kelompok Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kota Palu di Palu belum lama ini.
Kegiatan tersebut dihadiri 32 orang aktivis PATBM, 8 orang perwakilan kelurahan di wilayah Kota Palu, Camat Tawaili dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian PATBM, membantu penyusunan program kerja, serta mengintegrasikan program PATBM ke dalam program di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Dengan demikian, diharapkan PATBM dapat memiliki program kerja yang matang dan layak untuk diusulkan kepada pemerintah kelurahan dan kecamatan, sehingga dapat memperoleh dukungan anggaran yang diperlukan.
Kepala Dinas DP3A Kota Palu, Yudhi Riyani Firman dalam sambutannya menegaskan pentingnya perlindungan anak yang dimulai dari lingkungan terdekat. “Sebelum melindungi anak-anak di Kota Palu, aktivis PATBM harus memulai dari lingkungan terdekat atau keluarganya terlebih dahulu,” ujar Kadis DP3A Kota Palu.
Manajer WVI, Agustinus Polabi menyatakan, pelatihan PATBM yang selama ini telah dilakukan berhasil menciptakan champions dari masyarakat yang punya visi misi yang sama dalam memperjuangkan kesejahteraan anak dan kelompok rentan.
“Anggota PATBM semakin memiliki kapasitas yang baik dalam pembuatan program kerja untuk pengusulan proposal ke pemerintah, termasuk memiliki kapasitas dalam berjejaring dengan lembaga di luar pemerintah. Selain itu, anggota PATBM bisa memiliki proses administrasi yang lebih baik dalam setiap kegiatan yang sudah dilakukan,” ujar Agustinus.
“PATBM diharapkan mampu berdiri sendiri dengan program-program yang telah disusun dan didukung oleh anggaran dari pemerintah setempat. Dengan dukungan ini, PATBM diharapkan dapat terus melaksanakan tugas-tugas perlindungan anak secara berkelanjutan dan efektif,” harap Fiani Rezky, program manager Yayasan Sikola Mombine.
Dukungan dari berbagai pihak menurutnya sangat diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan melindungi hak-hak anak di Kota Palu. Seluruh pihak yang berkepentingan diharapkan dapat mendukung upaya perlindungan anak yang efektif dan berkelanjutan melalui penguatan kelompok PATBM.
Sumber: Berita Palu