TRIBUNPALU.COM, PALU – Wardah Beauty Palu turut memeriahkan Festival Gizi dan Fun Run 5K Yayasan Sikola Mombine Hunian Tetap Pombewe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Fun Run 5K itu dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional.
Kegiatan itu dirangkaikan dengan kampanye pencegahan stunting dan kekerasan terhadap anak melalui talkshow bertajuk Cegah Stunting, Anak Terlindung.
Talkshow tersebut menghadirkan empat narasumber, yaitu Dr Adheleide (Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Sigi), Prof Rosmala Nur (Akademisi Universitas Tadulako), Mayor Ros (Relawan Sosial), dan Silvana (Ketua Forum Anak Desa SIbedi).
Selain itu, kegiatan yang diikuti sekira 200 orang tersebut juga menggelar Cooking Show Competition bagi pasangan suami-istri dan Lomba Menggambar bagi Anak-Anak.
Rilis diperoleh TribunPalu.com, Selasa (6/8/2024), Wardah Beauty Palu membagikan googie bag berisi produk kecantikan kepada peserta Fun Run.
Di lokasi kegiatan tersebut, Wardah menyiapkan dispenser pengisian ulang sunscreen.
Tak hanya itu, Wardah Beauty Palu juga membagikan produk gratis berupa shampo dan sunscreen bagi runners dan masyarakat yang beruntung pada saat acara berlangsung.
Ada juga doorprize dari Wardah untuk runners yang memenangkan nomor undian.
Festival Gizi dan Fun Run 5K dihadiri Bupati Sigi Irwan Lapatta atau yang mewakili, Camat, Lurah serta Ketua RT setempat.
“Hari Anak Nasional adalah momentum penting untuk menegaskan komitmen dalam melindungi, mengasuh, dan mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Melalui festival ini, kami tidak hanya merayakan kegembiraan anak-anak, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan bagi tumbuh kembang mereka,” kata peserta kegiatan, Annisa.
Dia mengapresiasi kerja keras panitia penyelenggara yang telah merancang acara itu dengan baik.
Begitu pula dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu mewujudkan kegiatan tersebut.
“Mari manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berinteraksi, dan menikmati berbagai kegiatan yang telah disiapkan. Ingatlah bahwa masa depan anak-anak kita sangat bergantung pada apa yang ditanamkan dan diupayakan sejak dini,” ujar Annisa.
Sumber: Tribun Palu