
Pemerintah Kota Palu melalui Bappeda Kota Palu melaksanakan Musrenbang Huntap Sangurara di Huntap Petobo dan Huntap Balaroa.
Di Hari Senin, kegiatan Musrenbang ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu Musrenbang Sangurara di Huntap Petobo di pagi hari dan Musrenbang Sangurara di Huntap Balaroa di siang hari. Musrenbang Sangurara di Petobo melibatkan warga Huntap Kawasan Petobo, Huntap Mandiri Petobo, dan Birobuli Utara. Sedangkan Musrenbang Sangurara di Huntap Balaroa mengundang perwakilan Huntap Kawasan Duyu, Huntap Satelit Balaroa, Huntap Lere, dan Huntap Mandiri Kecamatan Tatanga, Palu Barat, dan Ulujadi.
Kedua sesi kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Bappeda Kota Palu, Bpk. Drs. Arfan, M.Si, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Bpk. Susik, S.K.M., M.Si, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu, Bpk. Lukman, S.Pt, M.M.
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh perwakilan dari beragam stakeholders seperti BPPW, Perumda AVO, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja, serta NGO Sikola Mombine.
Musrenbang Huntap Sangurara merupakan bagian dari Musrenbang Inklusi di Kota Palu yang berfungsi sebagai sarana untuk mengkomunikasikan gagasan, penggalian dan pengumpulan usulan kegiatan/program, khususnya dari warga huntap terdampak bencana untuk pengelolaan pemeliharaan dan pengembangan huntap dan infrastruktur pendukung melalui perencanaan daerah.
Musrenbang Huntap Sangurara adalah inovasi Pemerintah Kota Palu yang juga dilaksanakan sebagai salah satu tindak lanjut dari Sulawesi Tengah Tanggap Bencana (SULTENG TABE) dan program Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSSRP).
Sumber: BAPPEDA Kota Palu