Palu, 17 November 2018 – Yayasan Sikola Mombine turut serta hadir dalam Indonesian Civil Society Conference 2018 di Hotel Aryaduta Jakarta pada tanggal 14 – 15 November 2018. Kegiatan ini di selenggarakan oleh USAID yang berkerjasama dengan Australian Goverment, The Asia Foundation, Kerja Sama Jerman dan Ford Foundation, yang bertema “ Membangun Kapasitas Untuk Menjamin Keberlanjutan Organisasi Masyarakat Sipil”. Dalam kegiatan ini menghadirkan 250 Peserta dari Organisasi Masyarakat Sipil, Pemerintah Pusat dan Daerah, Sektor Swasta dan Organisasi pembangunan International. Selain itu terdapat juga 100 Organisasi Masyarakat Sipil Lokal Mewakili lebih dari 90 Daerah di Indonesia dan 80 Pakar yang menjadi pimpinan diskusi dan berbagi praktek terbaik.

Indonesian Civil Society Conference 2018 ini terbagi dari 3 rangkaian acara yaitu Diskusi Panel, TEDstyle talks dan Diskusi Grup. Kegiatan ini juga mengangkat Isu – isu utama seperti Posisi dan Nilai Tambah, Memaksimalkan Sumber Daya dan Jaringan, Lingkungan Pendukung, Mengukur Peningkatan Kapasitas, Keahlian teknis dan advokasi, Inovasi dan penggunaan teknologi, penghasilan pendapatan dan urun daya (crowd sourcing), Akses dana pemerintahan, Tanggung Jawab Sosial Sektor Swasta dan Filantropi, serta Pengelolaan investasi yang efektif (Impact investment arrangements).

Rahma Dani sebagai perwakilan Sikola Mombine yang hadir dalam Indonesian Civil Society Conference 2018

Pada rangkaian acara Diskusi Grup dalam isu Posisi dan Nilai Tambah Organisasi Masyarakat Sipil, Rahma Dani sebagai perwakilan Sikola Mombine memberikan kontribusi solusi terkait masalah yang sering di hadapi setiap OMS yang ada di indonesia yaitu Regenerasi. Solusi yang disampaikan merupakan step yang sudah dilakukan oleh Sikola Mombine dengan transformasikan pengetahuan ke anak muda milleneal dengan cara yang mudah dipahami dan berbasis IT.

Tinggalkan Balasan