
Nur Safitri Lasibani, Direktur Eksekutif Sikola Mombine, dalam Obrolan Sore Ceria di Pro 2 RRI Palu (Foto : Dok/RRI Palu)
KBRN, Palu: Menggugah kesadaran tentang pentingnya melawan kekerasan berbasis gender dan seksual penting untuk dilakukan. Hal ini disampaikan Nur Safitri Lasibani, Direktur Eksekutif Sikola Mombine, dalam Program Obrolan Sore Ceria di Pro 2 Radio Republik Indonesia (RRI) Palu.
Safitri menekankan, kekerasan berbasis gender dan seksual masih menjadi masalah serius yang dihadapi, terutama pada perempuan dan kelompok rentan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berhenti diam dan mulai bersuara ketika melihat atau mengalaminya.
“Apabila telah terjadi tindakan kekerasan seksual dilingkungan kita, kita harus berani langsung melaporkan kepada pihak berwenang,” kata Safitri.
Selain itu, ia menyebut, peran komunitas, keluarga, serta lingkungan, sangat penting dalam membangun kesadaran dan memberi perlindungan bagi korban. Sikola Mombine, sebagai lembaga yang aktif dalam pemberdayaan perempuan, terus berupaya menciptakan ruang aman, memberi edukasi, serta pendampingan hukum.
Safitri juga berharap, agar semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan kekerasan berbasis gender dan seksual. Termasuk, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung korban dan melawan segala bentuk kekerasan.
“Kita harus menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua orang,” ujarnya.
Melalui diskusi ini, diharapkan lebih banyak orang untuk bergerak bersama dalam melawan kekerasan berbasis gender dan seksual. Sehingga, dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan adil.
Sumber: RRI.co.id