Kegiatan yang digelar pada tanggal 22 mei 2016 yang dilaksanakan di grand mall Palu lantai 2. kegiatan ini bekerjasama antara penggerak muda sikola mombine dan pamflet sebuah organisasi nirlaba anak muda  Yang befokus pada aksi pergerakan anak muda.  ( info lengkap mengenai pamflet https://www.facebook.com/pamflet.gen/

Suka Ria Remaja adalah singkatan dari Seputar Kesehatan dan Ragam Informasi Remaja. Festival yang terbuka untuk umum itu diisi dengan kegiatan diskusi, pameran foto, penampilan seni music dan peluncuran buku “Suka Ria Remaja”.

kegiatan ini Menyedot banyak perhatian publik, khususnya anak remaja, dalam hal ini penggerak muda sikola mombine menggundang beberapa sekolah sebagai peserta dalam rangka berbagi bersama mengenai pengetahuan kepemudaan.

 

Dalam kegiatan ini sikola mombine juga menggundang beberapa pejabat , dan juga mengundang musisi local kakula band , band bentukkan anak untad. Sanggar seni dengan di iringi music matemawo. Dari genre , komunitas maleo , sudut pandang dan lain-lain.

 

IMG_8609

Dari kiri ke kanan: Direktur Sikola Mombine Mutmainnah Korona, anggota DPRD Sulteng Nasution Camang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng Ardriansyah Lamasitudju, Tokoh Perempuan Wiwik, dan Koordinator Yayasan Pamflet Maulida Raviola menunjukkan buku Suka Ria Remaja pada Festival Suka Ria Remaja di Palu, SulawesiTengah, Minggu (22/5/2016).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah, Adriansyah Lamasitudju yang hadir langsung pada acara itu menyampaikan apresiasi positifnya. Menurut Ardiansyah, kegiatan ini setidaknya memberi pengetahuan kepada para remaja tentang organ reproduksi tetapi juga wawasan tentang keberagaman dan terutama antikekerasan yang belakangan ini sedang marak.

Sementara itu Koordinator Pamflet, Maulida Raviola menyebutkan, festival itu tidak semata mengangkat tema kesehatan reproduksi. Lebih dari itu, juga terkait dengan kesehatan, gender, kekerasan, termasuk penanaman nilai-nilai penghargaan terhadap keberagaman indiviuL, antikekerasan, kesetaraan dan toleransi.

“Festival Suka Ria Remaja ini sengaja mengangkat tema itu karena sangat dibutuhkan remaja untuk dapat menjaga diri mereka dari perilaku seksual yang berisiko. Sekaligus untuk memutus lingkar kekerasan yang banyak terjadi di kelompok anak dan remaja di Indonesia,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, program tersebut dilaksanakan bersama enam sekolah di Palu dan Indramayu Jawa Barat. Tiga sekolah di Palu yang berpartisipasi itu adalah SMK Muhammadiyah 1, SMP Model Terpadu dan SMP Labschool Untad Palu.

DSCF2297
foto : pemberian piagam

DSCF2310
foto :panitia festival suka ria remaja

 

Tinggalkan Balasan