Universitas Tadulako sesuai arahan Kemendikbudristek Dikti sedang gencar mengembangkan program Kampus Merdeka sebagai sebuah sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi diluar kampus. Program dengan tagline Merdeka Belajar ini menggunakan pendekatan mahasiswa dapat memilih pelajaran yang diminati diluar program studi. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong mahasiswa agar dapat mengoptimalkan bakatnya dan memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa.
Yayasan Sikola Mombine sebagai pusat laboratorium kepemimpinan perempuan Sulawesi Tengah sangat mendukung program tersebut. Sikola Mombine merasa perlu mengkampanyekan pentingnya isu pengarusutamaan gender diberbagai tingkatan termasuk kepada anak muda dan mahasiswa. Maka ketika Fakultas Ilmu sosial dan Politik Universitas Tadulako menawarkan kerjasama program ini Sikola Mombine menyambut dengan baik.
Bertempat di gedung C FISIP Untad, pada Rabu 28 September 2022, direktur dksekutif Yayasan Sikola Mombine Nur Safitri Lasibani, S.IP Bersama Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Ilyas Lampe, S.Sos.,M.I.Kom dan Koordinator Program Studi S1 – Sosiologi Dra. Ritha Safitri, M.Si. menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama untuk implementasi program Kampus Merdeka.
Adapun yang menjadi ruang lingkup Kerjasama pada program ini yaitu pertama pelaksanaan kegiatan magang (internship) bagi mahasiswa aktif program studi Sosiologi selama dua kali dalam setahun baik itu di sekretariat Sikola Mombine maupun di wilayah dampingan Sikola Mombine. Kedua, pelaksanaan kegiatan proyek kemanusiaan yang sedang dikerjakan oleh Sikola Mombine dengan pelibatan secara aktif dan bermakna bagi mahasiswa maupun dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ketiga adalah pelaksanaan riset/penelitian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan keempat adalah Pelaksanaan dan pengembangan modul belajar Sikola Mombine dan Kurikulum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Direktur Yayasan Sikola Mombine, Nur Safitri, mengatakan
“Kerjasama ini menjadi wujud konkrit misi organisasi Sikola Mombine membangun model community college di komunitas yang mempertemukan ruang pengetahuan di kampus dengan kampung”
Dia juga berharap kedepannya akan bisa bekerjasama dengan tingkat kampus agar bisa berkolaborasi dengan lintas fakultas lainnya. Sementara itu pihak universitas Tadulako menyambut sangat baik Kerjasama ini.
Koordinator program studi Sosiologi, Dra. Ritha Safitri, M.Si, yang dari awal mengawal proses kerjasama ini melihat bahwa kerja kerja sosial Sikola Mombine di masyarakat akan membantu mahasiswa untuk bisa membangun pengalaman nyata yang mendekatkan mereka dengan kebutuhan sosial hari ini.
Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Mahasiswa karena dirangkaikan dengan Talkshow NGOPi Ngobrol Politik Mahasiswa bekerjamasa dengan Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP Untad. []
