Ringkasan Eksekutif:
Yayasan Sikola Mombine sebagai lembaga yang mendorong gerakan kepemimpinan perempuan di akar rumput, menguatkan tata kelolah organisasi dan posisi tawar organisasi, pada bulan Januari – Desember 2021 berbagai kegiatan dilaksanakan sesuai dengan mandat organisasi dan dalam rangka menguatkan kerja berjejaring, membangun kemitraan, memperkuat advokasi dari level komunitas hingga provinsi dan nasional, memperbaiki tata kelolah internal organisasi, program pemulihan ekonomi masyarakat penyintas, pencegahan kekerasan berbasis gender serta mendorong kepemimpinan perempuan di akar rumput melalui ragam aktivitas di Balai Belajar Kampung.
Namun, melalui review yang dilakukan terdapat tantangan yang menjadi bagian penting dalam mengawal mandat dan rencana kerja selama 1 tahun ini seperti tingginya jadwal aktivitas tim di program, sehingga secara resource cukup terbatas untuk mengawal perencanaan internal setiap bulannya, penyesuaian jadwal program dengan aktivitas di internal yang masih belum dikelolah dengan baik, management sumber daya manusia di organisasi yang masih belum kuat karena berkaitan dengan komitmen individu dalam organisasi sehingga dibutuhkan asistensi berkala kepada staf internal, rekomendasi pada kepemimpinan sebelumnya yang perlu untuk di kawal termasuk mengawal rekomendasi dari setiap aktivitas di komunitas maupun pemerintah serta menguatkan kembali standar operasional prosedur di organisasi untuk memperbaiki kerja kerja lembaga termasuk knowledge management yang perlu untuk di tingkatkan.
Untuk itu, diperlukan sinergitas dan koordinasi yang maksimal di level badan pengurus dan board untuk memberikan masukan dan strategi dalam upaya memaksimalkan kerja-kerja strategis organisasi, juga koordinasi secara berkala dan membuka ruang transparansi serta partisipatif bagi seluruh tim Sikola Mombine untuk memastikan setiap mandat kerja lembaga dilaksanakan dan diintegrasikan sejalan dengan aktivitas program, upaya mendorong kemandirian lembaga melalui penguatan skema unit usaha, serta management sumber daya manusia di organisasi yang perlu di kuatkan kembali.