Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido memaparkan Pelaksanaan Alokasi Anggaran Kelurahan Berbasis Ekologi alias ALAKE.
Hal itu dipaparkan orang nomor dua di Kota Palu itu saat menghadiri Launching dan Diskusi Publik Alokasi Anggaran Kelurahan Berbasis Ekologi di Kota Palu oleh The Asia Foundation dan Yayasan Sikola Mombine, Hotel Best Western Plus Coco, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Reny A Lamadjido mengatakan, Pelaksanaan Alokasi Anggaran Kelurahan Berbasis Ekologi di Kota Palu telah dimulai dengan terbitnya Peraturan Walikota nomor 30 tahun 2022 tentang Penetapan Pagu Indikatif Kelurahan.
“Jadi penerapan itu yaitu mendorong inisiatif dari setiap kelurahan untuk saling berlomba menyajikan praktek dan implementasi program/kegiatan yang lebih bernuansa hijau dan konservasi,” ujar Reny A Lamadjido, Kamis (19/1/2023).
Kata Ketua MD KAHMI Palu itu, Pelaksanaan ALAKE salah satunya adalah Palu Adipura dan Palu Hijau.
“Untuk Palu Adipura dan Palu Hijau, yang dalam pelaksanaannya didasarkan pada partisipasi warga mulai dari tahap perencanaan musrenbang hingga implementasi kegiatan melalui lomba kelurahan mantap,” kata Reny.
Kata Wawali, penerapan ALAKE di kota Palu bisa sebagai embrio cerita baik, sebuah praktek menyajikan contoh pembangunan yang baik dari daerah yang notabene memiliki ruang fiscal yang sempit namun bisa melakukan fasilitasi, asistensi dan promosi terhadap sebuah gerakan institusionalisasi insentif fiscal berbasis pembangunan hijau di kelurahan di Kota Palu.
Menurut perempuan kelahiran 17 Desember 1962 itu, Performa pengelolaan fiskal yang berbasis pembangun hijau, keberpihakan gender dan kelompok inklusi lainnya dalam bingkai Palu Mantap Bergerak, bisa terus berlangsung dan menemukan momentum implementasinya dimasa mendatang.
“Harapannya dari Pelaksanaan ALAKE di Kota Palu bisa sebagai wahana untuk terus menyepurnakan dilanjutkan dengan memberikan penguatan khususnya pada tingkatan kelurahan dan aparatur pemerintah Kota Palu,” jelas Reny A Lamadjido.
Sumber: Tribun Palu
