• Post author:
  • Post category:Blog
  • Post comments:0 Comments

Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Sosial Kota Palu bersama Yayasan Sikola Mombine dan Wahana Visi Indonesia menyelenggarakan Worksop Perlindungan Anak dan Perlindungan Sosial untuk PKSAI Kota Palu (Senin, 24/8) di Hotel Sutan Raja.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ibu Irmayanti Pettalolo selaku sekretaris daerah Kota Palu, dimana pada jabatanya sebagai kepala dinas pemberdayaan perempuan & perlindungan anak kota Palu turut menjadi bagian dari awal pembentukan PKSAI.

“PKSAI adalah wujud konkret dari komitmen kita untuk memberikan perlindungan yang komprehensif, cepat, tepat, dan tuntas kepada anak-anak kita yang berisiko dan rentan terhadap berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya,”

Ujar ibu Irmayanti

Program ini akan mengintegrasikan layanan kesejahteraan sosial anak dengan layanan dasar lainnya, sehingga anak-anak akan mendapatkan pelayanan yang holistik dan terkoordinasi. Tujuan utama dari PKSAI adalah pemetaan kesenjangan layanan perlindungan anak dan perlindungan sosial.

“Dengan kata lain, kita ingin memastikan bahwa setiap anak di Kota Palu mendapatkan perlindungan dan perawatan yang layak, tanpa terkecuali,”

Lanjut ibu Irma, Sekkot Palu

Dalam workshop ini hadir sebanyak 30 orang peserta yang mewakili instansi kota. Kegiatan berlangsung cair dimana fasilitator kegiatan merupakan child protection spesialist yang berasal dari UNICEF dan Wahana Visi Indonesia. Pada kesempatan tersebut fasilitator mengajak peserta menggali dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam kelembagaan PKSAI dalam upaya untuk penanganan kasus anak yang integratif.

Berdasarkan diskusi tersebut diketahui bahwa layanan perlindungan anak yang terintegratif antar OPD kota Palu sudah terjalin dengan baik. Hal ini ditandai dengan terselenggarakan pertemuan rutin untuk membahas kasus perlindungan anak. Akan tetapi masih terapat banyak kekurangan yang perlu ditingkatan seperti perlu adanya SOP, Psikolog Klinis, layanan visum yang ditanggung oleh BPJS, dan layanan pengaduan yang integratif bersama PATBM/PKH/PKK.

Fiani Rizky selaku Program Manager Yayasan Sikola Mombine berharap melalui kegiatan ini terbentuk kolaborasi multipihak untuk mendorong dan mencapai lebih banyak hal-hal baik demi kesejahteraan anak.

“Masih banyak hal yang perlu diperbaiki, akan tetapi hal-hal yang perlu dikuatan ini akan di pilih dari aspek prioritas. Penguatan tersebut rencananya akan kita lakukan di bulan September.”

Tutup Fiani

[End]

Penulis: Satrio Amrullah | Editor: Satrio Amrullah

Tinggalkan Balasan