Palu, Metrosulawesi.com –
Sikola Mombine sebuah lembaga sekolah politik perempuan yang dikelola oleh Kelompok Peduli Perempuan dan Anak (KPPA) Sulawesi Tengah menggelar Musyawarah Besar (Mubes) untuk memetakan problem-problem pokok yang dihadapi kaum perempuan.
Mubes yang digelar sejak Kamis, (19/2) dihadiri sekitar 50-an simpul perwakilan Sikola Mombine, asal Palu, Poso, Parigi, Sigi dan Donggala di Balai Pertemuan Kelurahan Silae Kecamatan Palu Barat.
Direktur KPPA Sulteng, Mutmainah Korona menjelaskan, Mubes Sikola Mombine dimaksudkan untuk menggali masalah-masalah yang dihadapi kaum perempuan dalam memperjuangkan hak-hak dasar ekonomi, politik dan sosial ditengah-tengah masyarakat.
“Dari pemetaan masalah, akan kami dokumentasikan sebagai bahan untuk penyusunan renstra (rencana strategis) selanjutnya,” kata Mutmainah ditemui di lokasi acara Jumat (20/1).
Menurutnya, perempuan saat ini harus dibiasakan mandiri, baik dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, maupun dalam aktivitas politik, disitulah keberdayaan sebagai perempuan yang tangguh.
“Kami juga sedang merumuskan usaha ekonomi mandiri, dan akan kami sosialisasikan melalui balai belajar yang akan maupun sudah dibangun di kampung-kampung,” ujar perempuan yang biasa disapa Neng.
Mubes yang berakhir Sabtu (21/2) mendatangkan fasilitator dari Jakarta, Ririn Sefsani. Semua peserta terlibat aktif. Mereka oleh fasilitator diminta untuk menulis dialat peraga yang telah disiapkan panitia, terkait masalah yang dihadapi di lingkungannya.
Editor : Syamsu Rizal
link : http://www.metrosulawesi.com/article/sikola-mombine-rumuskan-perempuan-mandiri