Stunting, masalah gizi kronis yang menghambat tumbuh kembang anak, masih menjadi tantangan serius di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan di Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi.
Dalam rangka mengatasi stunting tersebut, Yayasan Sikola Mombine dan Rebana Indonesia, didukung oleh Tear Fund dan Kementerian Sosial RI serta Pemerintah Kabupaten Sigi, memperkuat jaring pengaman sosial dengan cara memberikan bantuan aset produksi kepada perempuan di desa Lolu dan desa Mpanau. Program ini bertujuan untuk mendorong keberlanjutan mata pencaharian, meningkatkan kesejahteraan keluarga, memperbaiki gizi anak, dan pada akhirnya mencegah stunting.
Sebanyak 100 orang penerima manfaat memperoleh bantuan aset produksi senilai Rp1.500.000 pada 13-14 Juli 2024. Bantuan ini berupa berbagai jenis aset yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha masing-masing keluarga berupa peralatan usaha kecil menengah. Tujuannya jelas, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga sehingga mampu menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak mereka.
“Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat membantu keluarga penerima manfaat meningkatkan omset usaha mereka sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.” ucap Rita, Field Officer Yayasan Sikola Mombine.
[End]
Penulis: Satrio Amrullah | Editor: Satrio Amrullah
