Kabupaten Poso, 28 Oktober 2021 – Sebagai strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral, rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Yayasan Sikola Mombine, DP3A Kab. Poso, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso terkait pengarusutamaan gender ditujukan untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender dalam upaya menegakkan hak-hak perempuan dan laki-laki atas kesempatan yang sama, pengakuan yang sama dan penghargaan yang sama dalam bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat.
Berdasarkan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan RPJMN 2020-2025 yang menegaskan bahwa strategi pembangunan nasional harus melibatkan perspektif gender. Adanya rapat kordinasi ini tentunya mendorong elaborasi dan implementasi lebih lanjut dalam arah kebijakan pembangunan di tingkat daerah untuk mempercepat terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender di setiap bidang dan lapisan masyarakat. Adapun peserta yang terlibat dalam Rapat Koordinasi Lembaga driver PUG antara lain pihak perwakilan DP3A Kab. Poso, Inspektorat Kab. Poso, BAPPELITBANGDA Kab. Poso, BPKAD Kab. Poso, DPMD Kab. Poso, Yayasan Sikola Mombine, dan fasilitator Desa Ramah Perempuan dan Anak.
Kebijakan terkait PUG baik di tingkat nasional maupun daerah sudah ada, namun pada kenyataannya hanya beberapa Kementerian/Lembaga, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi, maupun Kabupaten/Kota yang menjalankan program/kegiatan yang Responsif Gender, sedangkan mayoritas belum melaksanakannya. Faktor utama yang mempengaruhi implementasi kebijakan adalah komitmen dan pemahaman para pengambil keputusan dan perencana program yang masih perlu ditingkatkan. Untuk itu, pelaksanaan Rapat Koordinasi Lembaga driver PUG di Kab.Poso sebagai instansi penggerak dapat memaksimalkan pelaksanaan pengarusutamaan gender di Kab. Poso khususnya pelaksanaan PPRG di tingkat Organisasi Perangkat Daerah di Kab. Poso.
Berdasarkan rapat koordinasi, melihat bahwa pada tahun 2022, Kab. Poso ditargetkan akan memperoleh peringkat pratama untuk penghargaan Anugrah Praha Ekapraya dari KEMENPPA, sebagai mandate dan arahan dari Provinsi Sulawesi tengah yang sesuai dengan Visi-Misi Bupati Kab. Poso, Lembaga driver Pokja PUG sebagai penggerak percepatan PUG di Kab. Poso diharapkan dapat bekerjasama secara aktif untuk memaksimalkan pelaksanaan PUG di Kab. Poso. Laporan bidang Kualitas Hidup perempuan yang diterima oleh DP3A menunjukkan bahwa dari 36 OPD yang ada di Kab. Poso hanya 15 OPD yang mengirimkan Gender analysis Pathway dan Gender Base Statement sebagai instrumen penilaian pelaksanaan PUG di Kab. Poso.
Melalui rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab.Poso bekerjasama dengan Yayasan Sikola Mombine dengan dukungan dari US Consulate General di Surabaya ini dinilai meningkatkan kerjasama yang baik dari tim driver PUG untuk memaksimalkan percepatan pelaksanaan PUG di Kab. Poso. Hasil yang diharapkan dari pertemuan ini adalah mendapatkan masukan-masukan dari pelaksanaan PPRG di Kab. Poso selama beberapa tahun terakhir serta menyusun strategi bersama untuk urgensi pelaksanaan PPRG di Kab. Poso.