Yayasan Sikola Mombine, Gerkatin dan Wahana Visi Indonesia (WVI), yang didukung oleh Australian AID, melakukan sosialisasi Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid – 19, di salah satu hotel di Kota Palu, pada Jumat (30/9/2022).

Yayasan Sikola Mombine, Gerkatin dan Wahana Visi Indonesia yang didukung oleh Australian AID, melakukan sosialisasi Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid – 19 kepada kepala sekolah SD, SMP/MTSN, SMA/SMK/MA dan SLB serta para organisasi penyandang disabilitas di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Kegiatan tersebut di laksanakan di Garden hotel Rama pada Jumat, 30 September 2022.

Manajer Pemberdayaan Ekonomi Yayasan Sikola Mombine, Taufik, Jumat (30/9/2022) mengatakan, kegiatan sosialisasi ini adalah salah satu upaya mendorong percepatan implementasi SKB 4 Menteri ini yang inklusi, agar sekolah sekolah yang dulunya menerapkan siswa dan siswi belajar secara daring, dan sekarang proses belajar nya sudah secara tatap muka, ini perlu strategi implementasi pendidikan tentang pembelajaran tatap muka yang secepatnya kepala kepala sekolah yang ada di Kota Palu dan Kabupaten Sigi segera menerapkan nya.

Suasana kegiatan sosialisasi SKB 4 menteri di salah satu hotel kota Palu.

Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Kanwil Kemenag sebagai Narasumber pada sosialisasi tersebut. Masih menurut Taufik kegiatan ini juga bertujuan untuk mengakomodir kegiatan aksebilitas yang layak sarana prasarana, serta untuk penanganan psikologis anak untuk masuk sekolah, karena menurutnya ada perubahan psikologis anak yang dulunya belajar secara daring, dan tiba tiba diperhadapkan lagi belajar secara tatap muka.

Foto bersama para peserta Sosialisasi SKB 4 Menteri

Saat ini juga Yayasan Sikola Mombine, Gerkatin dan Wahana Visi Indonesia terus melakukan pendampingan kepada masyarakat yang ada di 18 Desa dan Kelurahan untuk melakukan edukasi pencegahan penyebaran covid 19 dan promosi vaksin, serta melakukan pendampingan pada 5 sekolah yang ada di Palu dan Sigi untuk dukungan psikososial kepada Siswa-siswi dan guru gurunya. 

Tinggalkan Balasan