• Post author:
  • Post category:Blog
  • Post comments:0 Comments

Kementrian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia melaporkan hingga 18 Oktober 2022 tercatat sebanyak 206 anak pada usia 1-5 tahun di 20 provinisi di Indonesia diduga mengalami gangguan gagal ginjal. Bahkan dalam laporan tersebut hampir 50 persen anak yang mengalami perawatan medis di rumah sakit meninggal dunia.

Saat ini Kemenkes bersama BPOM, Ahli Epidemiologi, IDAI, Farmakolog dan Puslabfor Polri melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.
Namun diduga terdapat jejak senyawa yang berpotensi mengakibatkan ditemukan dalam obat sediaan cair yang dikonsumsi oleh para pasien
 
Untuk meningkatkan kewaspadaan dan dalam rangka pencegahan, Kemenkes sudah meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirup, sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas. Kemenkes juga meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair/sirup kepada masyarakat sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas.

Sebagai orangtua yang memiliki anak, kita patut waspada dan perlu mengidentifikasi kesehatan anak kita. Apa saja yang perlu kita ketahui mengani kasus gagal ginjal tersebut? berikut kami rangkum informasinya.

Apa itu gagal ginjal akut

Gagal ginjal akut atau acute kidney injury adalah kondisi ketika ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa terjadi akibat gangguan aliran darah ke ginjal, gangguan di ginjal, atau penyumbatan di saluran urine. Gagal ginjal akut harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan ginjal permanen

Gejala Gagal Ginjal Akut

Gejala gagal ginjal akut bisa muncul dalam hitungan hari atau bahkan jam setelah terjadi gangguan di ginjal. Gejalanya dapat berupa:

  • Jumlah urine dan frekuensi buang air kecil berkurang
  • Pembengkakan di tungkai (edema) akibat penumpukan cairan
  • Sesak napas
  • Tubuh mudah lelah
  • Gangguan irama jantung
  • Nyeri atau sensasi tertekan di dada
  • Napas berbau tidak sedap
  • Ruam atau rasa gatal di kulit
  • Hilang nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Demam
  • Sakit di perut dan punggung
  • Tremor di tangan
  • Nyeri atau pembengkakan di sendi
  • Kejang
  • Koma

Kapan harus ke dokter

Segera ke IGD bila anak anda mengalami gejala gagal ginjal akut, terutama apabila setelah mengkonsumsi obat sirup dalam beberapa waktu terakhir.

Untuk mencegah terjadinya gagal ginjal akut pada anak hentikan penggunaan obat-obatan sirup sesuai anjuran kemenkes dan ikatan dokter anak Indonesia hingga diperoleh temuan lebih lanjut, jangan mengonsumsi obat sembarangan dan selalu ikuti aturan yang diberikan oleh dokter.

Daftar rumah sakit rujukan

Berikut daftar 14 rumah sakit rujukan dialisis anak untuk mendeteksi gangguan gagal ginjal akut.

1. RSUP DrCipto MangunKusumo
2. RSUD DrSoetomo
3. RSUP DrKariadi Semarang
4. RSUP DrSardjito
5. RSUP Prof Ngoerah
6. RSUP H Adam Malik
7. RSUD Saiful Anwar Malang
8. RSUP Hasan Sadikin
9. RSAB Harapan Kita
10. RSUD DrZainoel Abidin Banda Aceh
11. RSUP Dr M Djamil
12. RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makasar
13. RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang
14. RSUP Prof Dr RD Kandou

Sumber:

https://www.alodokter.com/gagal-ginjal-akut

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20221019/0841300/kemenkes-ambil-kebijakan-antisipatif-untuk-cegah-gangguan-ginjal-pada-anak/

Tinggalkan Balasan